Dia sangat membenci kemunafikan .
Dia menjunjung tinggi keterbukaan .
Lalu apa yang ia lakukan?
Dia sendiri telah melakukan suatu kemunafikan .
Dalam diam ia pura-pura berbicara .
Dalam sedih ia pura-pura bahagia .
Dalam tangis ia pura-pura tegar .
Hanya demi menjaga perasaan lelaki itu .
Dia harus bisa menjadi teman yang baik untuknya,
seperti yang lelaki itu lakukan untuk menjadi teman yang baik baginya .
Lelaki itu tidak menyadari kalau dirinya hadir sebagai penerang dalam gelap dunianya .
Lelaki itu tidak merasa kalau dirinya hadir sebagai penyemangat dalam kelesuan dunianya .
dan lelaki itu tidak tahu kalau dirinya hadir sebagai pengisi hatinya yang selama ini telah kosong .
Aku hampa dalam suara, aku hidup dalam goresan tinta, dalam kebisuan kertas putih ku serukan suara hati...
Saturday, January 16, 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)