Wednesday, October 21, 2009

UndanganMu

Sabtu siang, ramah mentari
Roti bakar, susu cokelat.
Humm..nikmat tenan.
Tepat pukul enam, waktu maghrib.
Setelah ku tunai kewajibanku,
Habis sudah persiapan waktu dan diriku,
Jemput aku di tangga ini.
Aku belum menerimanya,
Kartu undangan hijau muda
Maupun hitam legampinggiran emas.
Namun, kuyakin sekaranglah undanganMu kan datang.
Kucium kening ibu bapak, kakak dan adik tercinta
Mohon maaf pelbagai khilaf
Hutang piutang, terlunas ikhlas.
Jemput aku di tangga ini,
“srettttt..plakkkk..tuppllaaaaakkk..plaaaaakkk!!!”

(Soroako, Agustus 2008)

No comments: